Seorang manusia meninggal... Ketika dia menyadarinya, dia melihat Tuhan mendekati dirinya dengan sambil memegang sebuah Koper di tanganNYA. ...
Ketika dia menyadarinya, dia melihat Tuhan mendekati dirinya dengan sambil memegang sebuah Koper di tanganNYA.
Berikut dialog antara TUHAN dan arwah manusia tersebut:
Tuhan: "Mari kita pergi"
Arwah: "Begitu cepat? Tapi saya masih memiliki banyak rencana."
Tuhan: "Ma'af, waktumu sudah habis, sa'atnya untuk pergi"
Arwah: "Apakah isi koper yg Engkau pegang itu?"
Tuhan: "Benda kamu."
Arwah: "Benda saya? Maksudnya barang2 saya? Seperti baju saya, uang saya, perhiasan saya?
Tuhan: "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik dunia"
Arwah: "Apakah itu Ingatan/kenangan saya?"
Tuhan: "Bukan, itu milik Waktu."
Arwah: "Apakah itu Bakat dan Ke-sukses-an saya?"
Tuhan: "Bukan juga, itu milik Anugrah"
Arwah: "Apakah itu anak2 dan istri saya?"
Tuhan: "Tidak juga, itu milik hatimu."
Arwah: "Kalau begitu, itu pasti tubuh saya"
Tuhan: "Tidak, bukan.. Tubuhmu milik debu tanah."
Arwah: "Jika demikian isinya tentu Jiwa saya"
Tuhan: "Kamu salah besar nak, sebab jiwamu itu milik-KU."
Tuhan lalu menyerahkan koper tsb ke sang arwah. Dengan penuh kebingungan dan dengan ketakutan sang arwah membuka koper tsb.
Dan ternyata isinya : KOSONG..!!
Dengan hati kecewa dan airmata berlinang sang arwah bertanya pada Tuhan, "Maksudnya Saya tak pernah memiliki apa2pun.?"
Tuhan menjawab: "Iya, benar. Sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apa2pun".
Arwah: "Lalu..? Apa yg menjadi milikku, Tuhan.?"
Tuhan: "Waktumu.! Saat2 (Moment2) di waktu kamu hidup... itulah milikmu.!"
Sahabatku semua,
Hidup adalah waktu (saat-saat/momen).
Hargai waktu yg ada tersisa,
Jalani hidup dgn penuh rasa Syukur dan Kebahagiaan.
Nikmatilah setiap saat-saat yg dilalui, dan...
Tetaplah menjadi Baik sampai Akhir.






COMMENTS